Warga Temukan Mayat Membusuk Dalam Perumahan SDN Taloko Kab. Bima

Portalmadani.com || Bima — Penemuan mayat berinisial A berumur sekitar 90 tahun di didalam perumahan SDN Taloko, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima sekitar pukul 10.15 Wita, Sabtu (21/12/2024).

Dalam kesehariannya, mayat yang memiliki nama lengkap H. Abdullah ini, yang biasa disapa Abu Le sudah hampir 2 tahun tinggal sendirian di dalam perumahan SDN Taloko.

Berdasarkan keterangan warga sekitar perumahan, Ruwaidah, dua hari yang lalu sempat mencium bau yang tidak biasanya saat lewat depan perumahan SDN Taloko. Dia menganggap sekedar bau hewan biasa yang berasal dari rumah tetangga yang lain.

“Kemarin Jum’at saya lewat situ, pas hujan. Bau sekali sampai ke rumah saya jaraknya sekitar 30 meter lebih” Ungkap Ruwaidah.

Dari keterangan yang lain, warga yang akrab disapa April, yang tinggal di samping perumahan SDN Taloko, mencium bau busuk sejak pagi hari. Sehingga dia bersama mamanya berinisiatif mengecek ke perusahaan. Dia kemudian memanggil Rudi tetangganya depan rumah untuk mendobrak pintu perumahan yang sudah terkunci

“Saya dengan mama awalnya mencium bau pengat. Kita kira bangkai tikus karena kemarin kami sebar racun tikus dalam rumah. Tapi karena bau sekali, akhirnya cek ke perumahan, pintu terkunci dari dalam. Didobrak oleh warga, ternyata benar mayat manusia” Pungkas April guru SDN Taloko yang tinggal samping perumahan SDN Taloko.

Kendati demikian, warga tidak berani mengevakuasi mayat tersebut karena harus menunggu aparat kepolisian dan tim medis puskesmas sanggar.

Saat dicek oleh pihak Kepolisian Polsek Sanggar bersama warga, kondisi mayat tergeletak di dalam dapur dengan kondisi setengah telanjang.

Menurut Kanit Bhinmas Polsek Sanggar, Aiptu Adhar, dengan melihat kondisi mayat yang sudah parah, mayat diperkirakan sudah hampir 4-5 hari didalam perumahan.

“Diperkirakan sudah 4-5 hari. Karena sudah membusuk dan hitam pekat, diselimuti lalat” Ungkap Kanit Bhinmas Polsek Sanggar, Aiptu Adhar saat di lokasi kejadian.

Share and Enjoy !

Shares

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.