BARA NTB Desak Usut Dugaan Penyimpangan Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Mamak Kakiang Kabupaten Sumbawa TA 2025

Mataram, (Portalmadani) — Barisan Rakyat Nusa Tenggara Barat (BARA NTB) mendesak BP2JK agar segera turun tangan mengusut dugaan penyimpangan pada proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (D.I) Mamak Kakiang, Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2025.
Koordinator BARA NTB dalam keterangan persnya menilai, proyek yang semestinya menjadi solusi bagi kebutuhan irigasi masyarakat petani justru sarat dengan indikasi pelanggaran pelaksanaan teknis di lapangan.
“Proyek dengan nilai anggaran miliaran rupiah ini harusnya menjadi harapan petani. Tetapi kalau benar terjadi penyimpangan, maka ini pengkhianatan terhadap rakyat kecil yang menggantungkan hidupnya pada air irigasi,” tegasnya.
Menurut BARA NTB, terdapat dugaan kuat praktik mark up anggaran, penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi, serta indikasi adanya permainan dalam mekanisme busuk yang berpotensi merugikan keuangan negara.
“Kami mendesak BP2JK NTB untuk melakukan investigasi menyeluruh. Jangan sampai proyek yang dibiayai uang rakyat ini hanya menjadi ladang bancakan oknum tertentu,” lanjutnya.
Selain itu, BARA NTB menilai lemahnya pengawasan dari pihak terkait semakin membuka ruang terjadinya penyimpangan. Padahal, proyek rehabilitasi irigasi D.I Mamak Kakiang sangat vital untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Sumbawa.
“Kalau penyimpangan ini dibiarkan, dampaknya bukan hanya kerugian negara, tapi juga penderitaan petani yang gagal panen akibat saluran irigasi yang tidak berfungsi maksimal,” tegas BARA NTB.
Dalam waktu dekat, BARA NTB berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan BP2JK NTB, menuntut agar segera turun audit mengusut tuntas pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan praktik curang tersebut. (Fen)