Kepala Desa Taloko, kasim ja,e, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan di wilayahnya melalui inisiatif pemberdayaan masyarakat.

Langkah nyata yang diambil adalah dengan menghadirkan kebun PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang memanfaatkan lahan desa. Kebun ini ditanami berbagai jenis tanaman pangan produktif, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga tanaman obat keluarga.

“Kami berharap kebun PKK ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi ibu-ibu PKK dan warga desa,” ujar Kades Taloko dengan penuh semangat.

Inisiatif Kades Taloko ini sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat desa. Dengan melibatkan aktif ibu-ibu PKK, program ini juga memberdayakan perempuan dalam pembangunan desa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya diversifikasi pangan.

“Ini adalah langkah awal, dan kami ingin masyarakat melihat langsung manfaat dari memanfaatkan lahan yang ada,” tambah Kades Taloko.

Lebih lanjut, Kades Taloko menekankan bahwa keberlanjutan kebun PKK ini akan terus didukung melalui pendampingan teknis dan pelatihan bagi anggota PKK. Pemerintah desa juga berencana untuk memfasilitasi pemasaran hasil panen kebun PKK, sehingga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

“Kami akan terus memberikan dukungan, baik dari segi pengetahuan maupun fasilitas, agar kebun ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal,” tegas Kades Taloko.

Sinergi antara pemerintah desa, PKK, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Desa Taloko.

Kehadiran kebun PKK di Desa Taloko menjadi contoh inspiratif bagaimana kepemimpinan di tingkat desa dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat ketahanan pangan.

Langkah Kades Taloko ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemimpin desa lainnya untuk mengambil tindakan nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah masing-masing.