Kebakaran DPRD NTB Jadi Peringatan: Kejati Harus Tegak Lurus Tangani Skandal Bagi-bagi Uang Siluman

Mataram (Portalmadani) – Peristiwa kebakaran Gedung DPRD NTB yang meluluhlantakkan kantor wakil rakyat tidak bisa hanya dipandang sebagai musibah biasa. Bagi publik, tragedi ini adalah peringatan keras sekaligus simbol hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perwakilan.
Kebakaran tersebut hadir di tengah Kekacauan Kondisi bangsa dan sorotan tajam terhadap skandal bagi-bagi uang siluman yang melibatkan oknum anggota DPRD NTB. Kasus yang sudah berbulan-bulan ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB itu dinilai berjalan lamban dan penuh tanda tanya.
“Api yang membakar gedung DPRD harus dibaca sebagai alarm peringatan bagi Kejati. Jangan lagi ada kompromi. Kejati NTB harus tegak lurus, transparan, dan berani menyeret para pelaku skandal uang siluman ke meja hukum,” tegas sudirman.
Publik menilai, pengembalian uang oleh sejumlah oknum DPRD tidak bisa menghapus tindak pidana korupsi. Penegakan hukum seharusnya tidak boleh tunduk pada kepentingan politik atau kekuasaan.
Kejati NTB kini berada di titik krusial. Jika penanganan perkara ini terus berlarut-larut tanpa kepastian, maka kepercayaan rakyat akan semakin runtuh. Kebakaran gedung DPRD menjadi tanda bahaya yang seharusnya membuka mata semua pihak: bahwa rakyat sudah muak terhadap praktik kotor dan lemahnya penegakan hukum di daerah ini.
*Penulis: Sudirman
*Editor: Fen/Portalmadani