Koalisi Mahasiswa NTB-Jakarta Desak KPK RI Periksa Kadis BPKAD NTB Ahmad Nursalim

Portalmadani.com || Jakarta — Koalisi Mahasiswa Jakarta NTB (KM NTB – Jakarta) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) untuk segera mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi Dana Pokir DPRD NTB sekitar 78 Milyar.

Koordinator lapangan aksi, Aditya menegaskan pihak eksekutif selaku kuasa anggaran Pemprov NTB tentu menguatkan indikasinya atas aliran anggaran yang selama ini menjadi polemik “Dana Siluman” dan menjadi pertanyaan besar publik sumber anggaran yang di bagi-bagi ke kantong celana beberapa oknum yang ada di DPRD NTB sejumlah 78 Milyar.

“Dalam hal ini kami menduga keterlibatan Kepala Dinas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah NTB (BPKAD NTB) Ahmad Nursalim,” pungkas Aditya saat menyampaikan orasi depan gedung antirasuah, KPK RI kamis (28/08/2025).

Koalisi Mahasiswa NTB-Jakarta, menyebutkan bahwa Ahmad Nursalim selaku Kepala dinas BPKAD NTB menjadi aktor yang turut andil dalam membagikan dana Pokir berupa bentuk uang ke sejumlah Anggota DPRD NTB Periode 2025-2030.

Sebegai kepala dinas BPKAD NTB Ahmad Nursalim juga diduga telah mengarahkan salah satu Anggota DPRD NTB untuk mengambil uang sebagai jatah Pokir kepada Ketua Komisi IV DPRD NTB.

Hal ini diketahui dari adanya beberapa percakapan anggota DPRD NTB dari Partai PBB dengan Kepala BPKAD NTB Ahmad Nursalim, terkait dengan permintaan jatah pokir fisik tahun 2025.

Tak hanya itu, Koalisi Mahasiswa NTB-JAKARTA juga menyampaikan bahwa kasus dugaan korupsi Dana Pokir DPRD NTB tidak hanya menyeret nama Kepala BPKAD NTB. Tetapi juga telah menyeret anggota dan ketua DPRD NTB yang sekarang sedang diselidiki oleh Kejati NTB. Namun sampai hari ini belum satupun yang ditetapkan sebagai tersangka.

Koalisi Mahasiswa NTB-JAKARTA juga mendesak KPK RI agar mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi Dana Pokir DPRD NTB yang sedang diselidiki oleh Kejati NTB yang terkesan lambat.

Atas keterlambatan penanganan oleh Kejaksaan Tinggi NTB, Koalisi Mahasiswa NTB-JAKARTA melayangkan 4 tuntutan terhadap KPK RI:

  1. KPK RI segera periksa dan tangkap Ahmad Nursalim selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Nusa Tenggata Barat (BPKAD NTB) atas dugaan sebagai aktor yang membagikan anggaran pokir dalam bentuk uang ke sejumlah Anggota DPRD NTB Periode 2025-2030.
  2. Usut tuntas tentang keterlibatan Ahmad Nursalim (Kepala BPKAD NTB) yang memerintahkan Nadirah Al Habsy (Anggota DPRD NTB Komisi V) untuk mengambil uang jatah pokir 2025 kepada Hamdan Kasim (Ketua Komisi IV DPRD NTB).
  3. Mendesak KPK RI segera ambil alih penanganan kasus dugaan korupsi dana Pokir DPRD NTB.
  4. Tetapkan Hamdan Kasim (Ketua Komisi IV DPRD NTB) sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana gratifikasi (menerima sejumalah uang) dari Ahmad Nursalim selaku Kepala BPKAD NTB.

Share and Enjoy !

Shares

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.