Marak Narasi Hoax di Medsos Alat Intimidasi, APPD Desak Polres Bima Kota Berantas Penyebarnya

Portalmadani.com || Bima — Masa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi (APPD) menggelar Aksi Demontrasi di Polres Bima Kota pada Jum’at (10/10/2025) mendesak Polres Bima Kota memberantas penyebar narasi hoax yang diduga sebagai alat Intimidasi..

Korlap Aksi Kurniawan menyatakan Indonesia merupakan negara demokrasi yang dengan tingkat demokrasinya dianggap telah matang. Namun kematangan demokrasi kerap disalah gunakan untuk kepentingan yang bisa menjatuhkan satu sama lain. 

Hal tersebut berlaku lurus dengan kebebasan berekspresi dalam media sosial atas nama demokrasi. Namun pada hakikat nya di dalam media sosial banyak sekali beredar narasi narasi penghasutan, fitnah, hoak, teror hingga mencaci maki tanpa alasan terhadap sesorang yang di tuduh tersebut.

“Ini semua menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia telah kehilangan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab sebagaimana semboyan di dalam Pancasila kita sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia.” Pungkas Kurniawan depan Polres Bima Kota, Jum’at (10/10/2025).

Selain masalah demokrasi yang sudah tidak sehat, setumpuk masalah yang ditemukan di lapangan oleh Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi, mulai dari peredaran minuman keras, judi online, izin cave yang dijadikan sebagai tempat prostitusi yang telah menghilangkan tradisi ketimuran Bima yang menjunjung tinggi nilai dan falsafah Maja labo Dahu. 

Selain itu, banyak masalah korupsi, kolusi dan nepotisme yang menjalar di tiap-tiap tubuh pemerintahan yang menjadikan Bima kehilangan identitasnya.

Dengan situasi Bima yang tidak lagi kondusif, Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi menyatakan sikap tegas:

  1. Mendukung penuh Polri sebagai Institusi Negara untuk menegakkan hukum yang adil
  2. Mendukung Polri, Cg. Polres Bima kota untuk memberantas narasi-narasi Hoax yang beredar di media sosial yang menciderai nilai-nilai demokrasi, termasuk narasi yang menyudutkan Polres Bima Kota.
  3. Mendukung Polres Bima Kota untuk menindak tegas kelompok-kelompok atau pelaku-pelaku teror di media sosial yang diduga keras bahwa kelompok-kelompok tersebut menjadikan teror sebagai sarana intimidasi untuk memeras orang lain.
  4. Mendukung Polres Bima Kota memberantas Miras dan melakukan razia tiap cave yang diduga keras dijadikan sebagai tempat prostitusi atau tempat Jin Buang Anak.
  5. Mendukung polres Bima Kota untuk memberantas tindakan KKN yang telah dilaporkan oleh seluruh masyarakat Bima yang sekarang dtangani oleh Ubit Tipikor.

Share and Enjoy !

Shares

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.