Portalmadani.com || Bima — Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bima Muhammad Erwin, dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali menggelar reses masa sidang 1 tahun 2025 di halaman Kantor Desa Boro kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, Kamis (23/01/2025).

Turut hadir Danposramil Sanggar, anggota Polsek Sanggar, kepala SMPN 4 Sanggar, kepala SDN 1 Boro, jajaran pemerintah Desa Boro, serta ratusan masyarakat.

Pada momen reses ini, Muhammad Erwin membagikan bantuan mesin pertanian berupa mesin ketinting, mesin semprot 47 unit, mesin pemotong rumput 32 unit, mesin kompresor 5 unit, 8 unit gerobak/rombong UMKM serta mesin pompa air 2 unit.

Muh Erwin menyampaikan, agenda reses ini merupakan ajang untuk silaturahmi serta upaya dalam menyerap aspirasi dari masyarakat yang berada di wilayah Dapil 3 kabupaten Bima.

“Moment ini penting bagi kami anggota DPRD untuk mengetahui apa yang diinginkan warga yang ada di daerah pemilihan kami” Ungkap Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Erwin.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bima itu, menerima aspirasi masyarakat mulai dari perbaikan jalan, rabat gang, drainase, bantuan seragam sekolah untuk siswa kurang mampu, renovasi masjid serta pemberdayaan untuk masyarakat kurang mampu dan UMKM yang ada di tiap-tiap desa.

“Aspirasi yang disampaikan ini akan kita perjuangkan agar dapat ditindaklanjuti dan bisa direalisasikan sesuai harapan masyarakat,” Pungkas Muh Erwin.

Muh Erwin mengajak masyarakat agar terus mendukung upaya dan program yang dilakukan melalui dialog yang produktif untuk menghasilkan solusi masalah di wilayah Dapilnya.

“Kami siap selalu menampung aspirasi dari masyarakat untuk membangun Kabupaten Bima agar lebih baik lagi. Insya Allah akan kami perjuangan secara optimal dan secara bertahap” Paparnya saat menerima aspirasi masyarakat.

Pimpinan DPRD Kabupaten Bima ini juga melirik pembangunan kantor desa Boro dan penataan lapangan olahraga yang dinilainya penting bagi keberlangsungan aktivitas generasi. Ia menyatakan akan menuntaskan penataan tempat-tempat umum desa tersebut yang menjadi kebutuhan penting masyarakat.