Portalmadani.com || Bima — Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melakukan aksi unjuk rasa depan kantor DPRD Kabupaten Bima menuntut agar DPRD memperjuangkan pembatalan pengangkatan tahun 2026.

Sesuai surat edaran MenPan-RB beberapa hari yang lalu, pengangkatan CPNS akan dilakukan pada Oktober 2025 dan pengangkatan PPPK akan dilaksanakan pada bulan Maret 2026.

Masa aksi calon PPPK Kabupaten menyampaikan kekecewaannya terhadap pemerintah dan meminta DPRD Kabupaten Bima agar memperjuangkan nasib calon PPPK yang sudah dinyatakan lulus agar dilakukan pengangkatan cepat.

Aksi unjuk rasa ini juga bertepatan dengan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bima. Dengan harapan agar semua tuntutan calon PPPK didengar oleh Bupati dan DPRD.

Terlihat, Bupati dan Wakil Bupati Bima Ady – Irfan menemui masa aksi dan akan memperjuangkan bersama tuntutan pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2025.

Kendati demikian, wakil ketua 1 DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Erwin juga ikut menemui masa aksi calon PPPK yang melakukan demontrasi didepan halaman Kantor DPRD Kabupaten Bima.

Merespon tuntutan itu, wakil ketua 1 DPRD Kabupaten Bima menyampaikan sikap akan menindaklanjuti tuntutan calon PPPK agar dilakukan pengangkatan sesuai perencanaan awal.

“Pernyataan sikap yang disampaikan oleh teman-teman calon PPPK, kami akan segera menindaklanjuti.” Pungkas Muhammad Erwin saat ditengah – tengah masa aksi, Rabu (12/3/2025).

Sebagai informasi, beberapa anggota DPR RI sudah menyampaikan sikap dalam rapat resmi agar MenPan-RB segera melaksanakan pengangkatan CPNS dan PPPK pada tahun 2025. Mengingat banyak yang sudah resign dari pekerjaan lama karena menganggap akan melaksanakan pengabdian lewat CPNS dan PPPK.