Gelar Dialog Strategis, IMBI KASAMA: Pulau Sumbawa Sudah Layak Mekar

Portalmadani.com || Mataram — Ikatan Mahasiswa Bima Keluarga Sanggar Mataram (IMBI KASAMA) sukses menggelar dialog publik strategis yang berfokus pada wacana pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, pada Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 20.00 WITA, yang bertempat di Kedai Hang Out, Pagesangan Indah, Kota Mataram, NTB.
Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen, akademisi, Aktivis, Organisasi daerah lainnya dan sejumlah mahasiswa di berbagai kampus di Kota Mataram, ini menjadi forum penting untuk mendiskusikan urgensi dan kelayakan pembentukan provinsi baru tersebut.
Dalam dialog tersebut, IMBI KASAMA dengan tegas menyatakan bahwa Pulau Sumbawa sudah memiliki semua prasyarat dan potensi untuk menjadi provinsi mandiri, terpisah dari Nusa Tenggara Barat. Argumen ini didasarkan pada aspek geografis, demografis, serta potensi ekonomi yang melimpah, namun dirasa belum tergarap maksimal di bawah struktur administrasi saat ini.
Para pembicara dalam dialog tersebut menyoroti berbagai keuntungan yang akan didapat jika Pulau Sumbawa mekar menjadi provinsi sendiri. Dari sisi administrasi, pemekaran diharapkan akan mempermudah birokrasi dan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Secara ekonomi, potensi besar di sektor pariwisata, pertanian, dan pertambangan diyakini akan lebih optimal dikelola dengan kebijakan yang lebih terfokus dan sesuai dengan karakteristik lokal.
Selain itu, pemekaran juga dianggap akan mempercepat pembangunan infrastruktur dan pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah Pulau Sumbawa, yang selama ini dinilai masih tertinggal dibandingkan dengan Pulau Lombok.
Meskipun demikian, dialog ini juga mengakui adanya beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam proses pemekaran. Persiapan sumber daya manusia yang memadai, penentuan ibu kota provinsi, serta penyesuaian regulasi menjadi beberapa isu krusial yang memerlukan kajian mendalam.
Dalam dialog yang digelar oleh IMBI KASAMA, menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat agar proses pemekaran dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal. Mereka juga mendorong pemerintah pusat untuk memberikan perhatian serius terhadap aspirasi masyarakat Pulau Sumbawa yang telah lama mendambakan otonomi penuh.
Sebagai penutup, IMBI KASAMA menyatakan komitmennya untuk terus mengawal dan menyuarakan aspirasi pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa. Dialog publik ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun kesepahaman dan dukungan bersama dari berbagai pihak. Diharapkan, momentum ini dapat menjadi pendorong bagi percepatan proses pemekaran, sehingga Pulau Sumbawa dapat segera menjadi provinsi mandiri yang mampu mengelola potensi daerahnya secara optimal demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya.