Sejumlah Program Fisik Desa Taloko Bermasalah, Inspektorat Didesak Turun Audit dan Bongkar Mafia Anggaran

Desa Taloko, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, tengah menjadi sorotan tajam menyusul dugaan adanya kejanggalan dalam sejumlah program fisik yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2025.
Salah satu proyek yang paling menonjol adalah pekerjaan peningkatan jalan usaha tani dengan volume 320 meter yang menelan anggaran fantastis mencapai Rp 78.000.000, Terbilang (Tujuh Puluh Delapan Juta Rupiah).

Namun, proyek ini disinyalir banyak ditemukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) awal, mengindikasikan potensi kerugian negara yang signifikan.

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat Desa Taloko. Banyak warga yang mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kualitas pengerjaan jalan usaha tani yang dinilai tidak sepadan dengan besaran dana yang dikucurkan. Kecurigaan semakin menguat lantaran proyek ini hanyalah salah satu dari sekian banyak program fisik desa yang diduga bermasalah.

Berdasarkan fakta dilapangan bahwa ada banyak pekerjaan lain yang tidak sesuai dengan RAB, menguatkan dugaan adanya praktik penyimpangan anggaran yang terstruktur.

Melihat indikasi kuat adanya penyalahgunaan wewenang dan potensi korupsi, berbagai elemen masyarakat dan aktivis desa mendesak Inspektorat Kabupaten Bima untuk segera turun tangan.

Desakan ini bukan tanpa alasan, mengingat peran Inspektorat sebagai garda terdepan dalam pengawasan keuangan desa. Audit menyeluruh terhadap seluruh program fisik Desa Taloko tahun anggaran 2023 hingga 2025 menjadi langkah krusial untuk membongkar otak praktik “mafia anggaran” yang diduga beroperasi di desa tersebut dan menyeret pihak-pihak yang terlibat ke meja hijau.

Keberanian Inspektorat dalam melakukan audit yang transparan dan akuntabel sangat dinantikan. Hal ini tidak hanya demi menyelamatkan uang negara, tetapi juga untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana desa.

Dengan terungkapnya kebenaran dan sanksi tegas bagi para pelaku, diharapkan dapat memberikan efek jera serta mencegah terulangnya praktik serupa di masa mendatang, demi terwujudnya pembangunan desa yang bersih dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat Desa Taloko.

Share and Enjoy !

Shares

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.