Portalmadani.com || Bima — Kepala bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima, Khairul Munir, menilai berita dari Media Kawah NTB tendensius serta menyeret dirinya.

Khairul Munir membantah dirinya tidak pernah mengungkapkan pokir dikerjakan langsung oleh anggota dewan. Ia mengungkapkan hal itu sudah sesuai kewenangannya dalam menyalurkan program bibit jagung yang ada pada bidang yang dia pimpin.

“Muklis ke kantor, dia minta kami kooperatif ketika dipanggil kejaksaan minta keterangan. Saya bilang bilang kami sih harus siap, siap menyampaikan apa yang kami tau dan apa yang kami lakukan. Beritanya (Kawah NTB) terlalu tendensius menurut saya,” Pungkas Kabid Tanaman Pangan, Khairul Munir Jum’at (24/10/2025).

Menurutnya, kegiatan itu ada di bidang yang sedang dia pimpin. Sehingga berkewajiban untuk dilaksanakan. Dalam proses pembagian itu juga dilakukan oleh dinas yang diwakili oleh dirinya sebagai kepala bidang Tanaman Pangan, bukan oleh anggota DPRD yang memiliki pokir dan itu sudah sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku.

“Proses pembagian kan oleh dinas. Saya mewakili Kepala dinas menyerahkan kepada ketua kelompok,” Ujar Kabid Tanaman Pangan dalam membantah berita Kawah NTB.

Khairul Munir menegaskan penerima bantuan bibit jagung tersebut atas dasar proposal yang masuk. Terkait pihak ketiga, menurutnya hal itu bagian dari kewenangan pejabat pengadaan dan PPK.

Pengadaan bibit jagung yang dipermasalahkan tersebut, Kawah NTB diduga gagal memahami tugas dan fungsi DPRD serta belum memperlajari pengadaan bibit itu secara detail.